Bravo Psikologi; Palembang, 1 Juni 2025 – Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen penting bagi sivitas akademika, termasuk dosen dan tenaga kependidikan fakultas psikologi, untuk merefleksikan kembali peran strategis mereka dalam membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Bagi dosen dan pegawai di lingkungan perguruan tinggi, Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab moral dalam mendidik generasi bangsa yang berkarakter, berintegritas, dan berjiwa kebangsaan.

Dalam konteks tugas dan fungsi (tusi) dosen, implementasi nilai Pancasila dapat diwujudkan melalui proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Sementara itu, pegawai di lingkungan akademik juga memiliki peran penting dalam memastikan tata kelola yang transparan, adil, dan akuntabel sebuah wujud konkret pengamalan sila-sila Pancasila di ruang birokrasi pendidikan.

Integritas menjadi nilai kunci yang menghubungkan tugas profesi dengan semangat Pancasila. Dalam ranah psikologi, integritas mencerminkan keseimbangan antara nilai internal seseorang dan perilaku eksternal yang ditunjukkan. Dosen sebagai pendidik sekaligus teladan harus mampu menjaga kejujuran ilmiah, tanggung jawab akademik, serta etika profesi. Psikologi juga membantu menjelaskan bagaimana nilai-nilai seperti empati, keadilan, dan toleransi dapat dikembangkan sebagai bagian dari karakter mahasiswa.

Hari Lahir Pancasila diharapkan menjadi ajang konsolidasi moral dan profesional bagi seluruh sivitas akademika untuk terus memperkuat peran institusi pendidikan sebagai pusat pembinaan karakter bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui pendekatan psikologis dan praksis akademik, dosen dan pegawai dapat berkontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.

#uinradenfatah

#uinradenfatahpalembang

#fakultaspsikologi